lebih baik memanfaatkan yg sudah ada, atau menanti yg kita inginkan???
siang ini dirumitkan dengan pertanyaan teman di kantor. kenapa itu pertanyaannya ditanyakan ke aku ya? gak ada orang lain lagi kah yang bisa jawab?
berikut penggalan kegalauannya...
kak | uii | memanfaatkan yang sudah ada, atau menanti yang kita inginkan? | *speechless berasa ditampar | waduh pertanyaan macam apah itu? hahaha. sebentar kk mau sholat dulu, mana tau dapat jawaban dari pertanyaanmu dek | wkwkkwk...cari hidayah ya? |
kenapa nanya kayak gitu? ngalamin sendiri ya? | iyah, sekarang ini | tergantung sih. yang sekarang seperti apa dan yang kita inginkan itu sudah pasti datang apa gak | udah kenal lama, agamanya baik, kerjaannya baik tapi feelnya gak dapat. tadi malam nelpon ngajakin serius. sedangkan yang diinginkan orangnya jauh, feelnya dapat dan orangnya serius juga tapi terkendala dengan jarak. tempat kerjaannya jauh kak | ada yang kk kenal antar dua orang ini? | coba kk menilai dalam posisi kk gak kenal keduanya |
ehhm baiklah, mari kita jawab *keringet dingin
jangan pernah memaksakan sesuatu. hidup dengan orang feelnya gak dapat adalah salah satu pemaksaan. jangan percaya sama kata-kata orang "cinta akan datang dengan sendirinya" nanti yang datang bukan feel. yang datang cuma "terbiasa dan kewajiban". kalau cuma ngerasain dua hal itu, jatuhnya gak enak. penyesalan muncul tapi gak tau mau nyalahin siapa. itu pilihan kita sendiri. begitu kita mengeluh ke siapapun gak akan ada yang ngerti.
lebih baik berkorban demi seseorang yang kita inginkan dari pada terjebak hidup dengan seseorang yang sudah tersedia. kalau sudah terjebak susah keluarnya. kalau masih belum bisa memutuskan mana yang terbaik coba sholat istikhara. itu cara terakhir dan mudah-mudahan menjawab semua pertanyaan.
kata orang zaman sekarang gak butuh cinta | jangan percaya kata orang yang gak pernah ngalamin hidup sama orang yang gak dia cinta. percayalah gak gampang. mulai dari ngesot, merangkak, belajar jalan, bisa jalan, bisa lari, sampe jatuh dan balik ngesot lagi. dan itu rasanya luar biasa pahitnya.
jangan percaya sama kemapanan | gak menjamin kita bahagia ya kak? | beneeerr | sekarang ini kan lagi heboh selingkuh setelah nikah. kemungkinannya, yang gak ada feel aman-aman aja sedangkan yang satunya lagi dikhawatirkan. repot juga kalau hidup dengan orang yang selalu buat khawatir | itu tau. susah menjaga sesuatu yang "terpenjara". sebenernya dengan memenjarakan "sesuatu" juga sudah salah. entah itu termasuk selingkuh atau gak kk juga gak paham. tapi itu masih lebih aman ketimbang harus berusaha memiliki LAGI. yang kasihan seseorang yang di sebelah kita yang gak ngerti apa-apa. dia tulus hidup untuk kita tapi kita malah hidup untuk dua orang atau lebih. dalam kondisi seperti ini, kita si perempuan lah yang selalu mencari kekurangannya. dia gak perhatian, gak sayang, gak cinta, gak romantis, cuek dan gak yang lainnya. kalau sudah sampai di titik ini, mau mencari seperti yang kita inginkan lagi kan? sementara pas waktu kita dikasih kesempatan untuk milih kita malah milih orang yang gak kita inginkan. padahal orang yang gak kita inginkan ini sudah berkorban banyak untuk kita. meskipun banyak hal yang gak kita inginkan di dalam dirinya tapi dia terus aja berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk kita |
dan masih banyak cerita yang aku skip di percakapan ini. fiiuuhh...dan aku sendiri speechless membaca ulang semua percakapan di atas. bolak balik ngelap keringet padahal posisi meja ada di bawah pendingin ruangan.
"alangkah indahnya hidup jika dilalui dengan seseorang yang kita inginkan dan sebaliknya seseorang tersebut juga menginginkan kita. memang cinta tidak bisa dimakan, tapi betapa indahnya ketika semua kesulitan dilalui dan diselesaikan bersama orang yang kita inginkan. seseorang yang tahu batas kelemahan dan kelebihan kita. tahu kapan harus memelukmu, kapan harus memberikan pundaknya untuk disandari, kapan harus mengulurkan tangan mengusap kepala dan air matamu. dan selalu menjadi tempatmu untuk kembali pulang"
gambar pinjem di sini
berikut penggalan kegalauannya...
kak | uii | memanfaatkan yang sudah ada, atau menanti yang kita inginkan? | *speechless berasa ditampar | waduh pertanyaan macam apah itu? hahaha. sebentar kk mau sholat dulu, mana tau dapat jawaban dari pertanyaanmu dek | wkwkkwk...cari hidayah ya? |
kenapa nanya kayak gitu? ngalamin sendiri ya? | iyah, sekarang ini | tergantung sih. yang sekarang seperti apa dan yang kita inginkan itu sudah pasti datang apa gak | udah kenal lama, agamanya baik, kerjaannya baik tapi feelnya gak dapat. tadi malam nelpon ngajakin serius. sedangkan yang diinginkan orangnya jauh, feelnya dapat dan orangnya serius juga tapi terkendala dengan jarak. tempat kerjaannya jauh kak | ada yang kk kenal antar dua orang ini? | coba kk menilai dalam posisi kk gak kenal keduanya |
ehhm baiklah, mari kita jawab *keringet dingin
jangan pernah memaksakan sesuatu. hidup dengan orang feelnya gak dapat adalah salah satu pemaksaan. jangan percaya sama kata-kata orang "cinta akan datang dengan sendirinya" nanti yang datang bukan feel. yang datang cuma "terbiasa dan kewajiban". kalau cuma ngerasain dua hal itu, jatuhnya gak enak. penyesalan muncul tapi gak tau mau nyalahin siapa. itu pilihan kita sendiri. begitu kita mengeluh ke siapapun gak akan ada yang ngerti.
lebih baik berkorban demi seseorang yang kita inginkan dari pada terjebak hidup dengan seseorang yang sudah tersedia. kalau sudah terjebak susah keluarnya. kalau masih belum bisa memutuskan mana yang terbaik coba sholat istikhara. itu cara terakhir dan mudah-mudahan menjawab semua pertanyaan.
kata orang zaman sekarang gak butuh cinta | jangan percaya kata orang yang gak pernah ngalamin hidup sama orang yang gak dia cinta. percayalah gak gampang. mulai dari ngesot, merangkak, belajar jalan, bisa jalan, bisa lari, sampe jatuh dan balik ngesot lagi. dan itu rasanya luar biasa pahitnya.
jangan percaya sama kemapanan | gak menjamin kita bahagia ya kak? | beneeerr | sekarang ini kan lagi heboh selingkuh setelah nikah. kemungkinannya, yang gak ada feel aman-aman aja sedangkan yang satunya lagi dikhawatirkan. repot juga kalau hidup dengan orang yang selalu buat khawatir | itu tau. susah menjaga sesuatu yang "terpenjara". sebenernya dengan memenjarakan "sesuatu" juga sudah salah. entah itu termasuk selingkuh atau gak kk juga gak paham. tapi itu masih lebih aman ketimbang harus berusaha memiliki LAGI. yang kasihan seseorang yang di sebelah kita yang gak ngerti apa-apa. dia tulus hidup untuk kita tapi kita malah hidup untuk dua orang atau lebih. dalam kondisi seperti ini, kita si perempuan lah yang selalu mencari kekurangannya. dia gak perhatian, gak sayang, gak cinta, gak romantis, cuek dan gak yang lainnya. kalau sudah sampai di titik ini, mau mencari seperti yang kita inginkan lagi kan? sementara pas waktu kita dikasih kesempatan untuk milih kita malah milih orang yang gak kita inginkan. padahal orang yang gak kita inginkan ini sudah berkorban banyak untuk kita. meskipun banyak hal yang gak kita inginkan di dalam dirinya tapi dia terus aja berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk kita |
dan masih banyak cerita yang aku skip di percakapan ini. fiiuuhh...dan aku sendiri speechless membaca ulang semua percakapan di atas. bolak balik ngelap keringet padahal posisi meja ada di bawah pendingin ruangan.
"alangkah indahnya hidup jika dilalui dengan seseorang yang kita inginkan dan sebaliknya seseorang tersebut juga menginginkan kita. memang cinta tidak bisa dimakan, tapi betapa indahnya ketika semua kesulitan dilalui dan diselesaikan bersama orang yang kita inginkan. seseorang yang tahu batas kelemahan dan kelebihan kita. tahu kapan harus memelukmu, kapan harus memberikan pundaknya untuk disandari, kapan harus mengulurkan tangan mengusap kepala dan air matamu. dan selalu menjadi tempatmu untuk kembali pulang"
gambar pinjem di sini
Komentar
Posting Komentar