melupakanmu
aku mulai melupakanmu, tidak mengingatmu entah sudah berlangsung berapa lama. tiba-tiba tersadar dan menoleh ke belakang mendapati tidak ada apa-apa di sana kecuali kotak masa lalu. hanya masa lalu bukan dirimu.
sekarang aku sedang tidak mengenangmu, karena tiba-tiba saja kenangan itu menguap bersama angin senja lalu tenggelam ditelan gelap. jangan salahkan aku untuk ini.
salahkan keadaan yang berubah begitu cepat. salahkan juga dirimu yang sudah terlalu jauh membentang jarak di antara kita.
dan seperti inilah aku sekarang, sibuk dengan duniaku sendiri. sibuk mencoba untuk menulis dan berimajinasi kembali.
lalu aku mulai kehilangan barisan huruf yang ingin ku ciptakan. imajinasi liarku tentangmu terhenti di tengah jalan. seperti bingung mencari arah. dan pada akhirnya hanya halaman kosong yang ku temukan setelah berjam-jam duduk di depan komputer.
aku kehilangan kenangan tentangmu, semuanya. hingga tak tersisa untuk ku tuliskan lagi. ternyata lambat laun waktu telah menelan semuanya, menguburnya terlalu dalam tanpa ku sadari.
waktu yang perlahan memberitahu bahwa keadaan sudah jauh berubah, begitu juga dirimu.
bahwa hanya aku yang merindukanmu dan kau sibuk merindukan orang lain.
bahwa hanya aku saja yang perduli padamu sementara sebaliknya kau memperdulikan orang lain.
bahwa hanya denganku kau membagi dukamu tetapi dengan orang lain bahagia yang kau tawarkan.
bahwa kau terlalu rapuh sehingga selalu butuh aku untuk jadi penopangmu dan ketika aku butuh kau untuk bersandar sejenak saja, kau malah pergi membalikkan badan.
waktu menyadarkanku hanya aku yang menjadikanmu titik fokus dan kau lebih memilih orang lain yang baru kau kenal hitungan hari untuk menjadi prioritas utamamu.
butuh waktu yang lama untuk membuatku mengerti bahwa kau sudah tidak menyimpan apapun untukku lagi.
pict from here
Komentar
Posting Komentar