sesuatu tanpa nama

susahnya menemukan orang yang bener-bener bisa dijadikan tempat berbagi.
berbagi apapun itu, tanpa terkecuali.
berkali-kali berhadapan dengan masalah "sepele" tapi menyakitkan ini.
tapi masih saja terkecoh dengan mulut-mulut manis berbuah pahit
senyum manis yang berakhir sinis
pelukan hangat tiba-tiba menyengat.

tanganku selalu saja terulur
bahuku selalu saja melebar
rumahku selalu saja terbuka
senyumku selalu saja tulus
kepalaku selalu saja menampung
mataku selalu saja melihat
lidahku selalu saja mengecap
batinku selalu saja peka
badanku selalu saja barisan depan
kaki selalu saja ringan melangkah
hidungku selalu saja mampu mengendus
bibirku selalu saja berbicara
suaraku selalu saja lantang
jika ada yang meminta nyawa, bahkan nyawapun bisa ku beri

dan banyak SELALU yang selalu bisa ku lakukan untuk mereka
tapi kenapa mereka TIDAK?

aku terhenyak, ketika bertanya bukan jawaban yang ku temukan
hanya gurauan, hanya celetukan, hanya ocehan, hanya tawa miris

sesulit itukah menemukan sejati
atau tak ada lagi tulus di zaman ini

lantas harus ku sebut apa mereka-mereka yang berkeliaran di hidupku ini?


 
picture from here

Komentar

Postingan populer dari blog ini

melupakanmu

Pergi Untuk Kembali, Selalu Saja Begitu...

tercerai berai sudah