terjadi lagi

Aku merindumu lagi pagi ini. Dengan perasaan ringan, ku kirim pesan pendek ke sebuah nomer yang sudah hapal luar kepala.
Balasan darimu secepat kilat.
"Jangan sms atau telepon dulu! Aku sedang di kota itu, berusaha menyelesaikan sesuatu. Aku dituntut menyelesaikannya secara baik-baik, karena keluarganya sudah tau tentang kami. Kalau masalah ini sudah selesai, aku akan menjelaskannya padamu"
Di kota itu katamu? Baru beberapa hari lalu aku melarangmu pergi ke kota itu dan kau menurutinya.
Dan ternyata kau tak sedang menuruti perkataanku waktu itu.
Lupakah kau?
Sudah buramkah di benakmu pembicaraan kita 2 hari lalu?
Atau aku yang sudah tak berhak melarangmu untuk semua hal?
Katakan padaku, jelaskan padaku. Agar aku tak semena-mena meluapkan emosi ini.
Kau pikir dia siapa sampai-sampai kau bisa melakukan laranganku!
Di mataku dia cuma seonggok daging busuk yang menanti lalat mengerumuninya.
Lalu berubah jadi belatung dan akhirnya harus mati terpanggang oleh terik matahari.
oo sudahlah, aku muak denganmu!!


 
pinjem gambar di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

melupakanmu

Pergi Untuk Kembali, Selalu Saja Begitu...

tercerai berai sudah