Berhenti

seperti yang sudah-sudah, pertengkaran terjadi lagi dan sebabnya yang itu-itu lagi. yang dibahas masalah yang sama. yang selalu tidak menemukan titik akhir atau solusi terbaik. hanya ada adu argument tanpa tau apa jalan keluarnya. yang selalu sama-sama menyalahkan satu sama lain. dan berujung dengan bentakan-bentakan. hanya itu.
 
layakkah kau kusebut pria dewasa? layakkah kuserahkan hidupku ini di tanganmu? pantaskah aku menjadikanmu imam serta panutanku dan anak-anak?
 
aku sudah kehilangan kepercayaanku padamu sejak lama. jangan paksa lagi aku untuk menghilangkan semua perasaanku yang masih bertahan hingga detik ini.
 
aku sudah kelelahan mengikuti caramu hidup. aku sudah lelah harus mengawasi tindak tandukmu yang tidak lebih dari anak remaja di zaman ini. aku sudah terlalu lelah untuk selalu mengalah. aku sudah muak mendiamkan semua yang seharusnya kuteriakkan ke wajahmu.
 
aku semakin lelah berada di sebelahmu.
aku semakin lelah hidup denganmu.
aku ingin berhenti, bukan untuk sesaat.
tapi untuk selamanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

melupakanmu

Pergi Untuk Kembali, Selalu Saja Begitu...

tercerai berai sudah