pesan itu

perempuanmu mengirimkan sebuah pesan untukku.
aku sempat terhenyak membacanya dan ingin marah. tentu saja.
isi pesannya seolah-olah hanya aku yang mengusikmu, sebaliknya kau tidak.
ingin sekali aku berteriak di depan wajahnya "lelakimu yang selalu lebih dulu mengusikku lalu menggenggam jemariku sambil berbisik tidak ada yang salah jika kita seperti ini seumur hidup"

perempuanmu tak pernah tau seperti apa usahaku untuk melepaskanmu dari duniaku. perempuanmu tak pernah tau, sekeras apapun kau dan aku saling melepaskan tak pernah membuahkan hasil. alarm akan selalu berbunyi untuk mengingatkan kita satu sama lain.

perempuanmu tak pernah tau kalau aku yang selalu mengajakmu berhenti di pertigaan, lalu menyuruhmu berjalan bersama tapi ke arah yang berlainan. kau menurut sebentar. tapi setelahnya kau akan berlari menarik tanganku untuk kembali berdiri di pertigaan sebelumnya. akukah yang salah? hanya akukah yang mengusikmu?

perempuanmu tak pernah tau, kalau kau berhadapan dengan perempuan manapun pasti selalu membandingkannya denganku. 

perempuanmu tak pernah tau jika kau selalu menyimpanku rapi di tempat yang seharusnya di tempatinya.

perempuanmu tak pernah tau bahwa kau lah sebenarnya yang tak pernah bisa berhenti mencintaiku di masa lalu hingga kini.

pernahkah kamu jelaskan tentang ini kepadanya?
jelaskan. agar dia tau bukan hanya aku yang masih bertahan di labirin masa lalu ini tapi kamu juga.


pict from here

Komentar

Postingan populer dari blog ini

melupakanmu

Pergi Untuk Kembali, Selalu Saja Begitu...

tercerai berai sudah