Giveaway #ResiduNamarappuccino
"Postingan ini untuk mengikuti Giveaway #ResiduNamarappuccino"
1. Dari mana mengenal namarappuccino?
2. Apa quote favorit namarappuccino?
Ini pertama kalinya buatku, untuk mengikuti Giveaway seperti ini. Awalnya sih gak berani tapi berhubung udah jatuh cinta duluan sama tulisan-tulisannya si mas ini, jadi aku memberanikan diri untuk ikutan. Penasaraaan booo sama buku-bukunya...
So, mari kita lahap semua pertanyaan-pertanyaan si mas Namarappuccino #tariklenganbaju
1. Dari mana mengenal namarappuccino?
Dari mana ya? Maap mas aku lupa :D
Berawal dari hari minggu dibulan Maret 2014 yang mesti masuk kerja tapi kerjaan sebenarnya gak ada. Jadilah seharian cuma ngiter-ngiterin blog orang dan nemu blog Namarappuccino. Begitu baca yang ada nyeseek, asli bikin dada kayak kekurangan oksigen. Kata-katanya biasa aja, jauh dari kesan puitis. Tapi entah kenapa bisa bikin meleleh. Semua kalimatnya mengena di hati. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Kangen kalo gak ketemu sehari aja #eh maksudnya kalo gak berkunjung ke blog ini :p
Satu minggu aku habiskan untuk baca semua postingannya. Dan percaya gak percaya, semua isi blog Namarappuccino mewakili apa yang terjadi di hidupku. Bukan ngarang tapi emang seperti itu adanya. Yang paling bikin aku nyesek postingan "Keretanya Tetap Datang, Keretanya Tidak Terlambat"
"Kita tidak ditakdirkan bersama, katanya.
Terlalu jauh berbeda. Kamu Jawa tulen, aku juga tulen China. Kamu pergi ke
Masjid, aku pergi ke Gereja. Ini bukan rasis atau SARA. Ini sesuatu yang tidak
bisa ditawar lagi. Aku tidak akan bersembahyang di Masjidmu, dan kamu pun tidak
akan bersembahyang di Gerejaku. Untuk apa diteruskan jika sudah tahu hasilnya
kalau kita berdua tidak akan ke mana-mana. Begitu bukan, kata mama?"
Bedanya hanya "Kamu China tulen, aku juga tulen Batak. Kamu pergi ke Gereja, aku pergi ke Masjid". Dan masih banyak lagi postingan-postingan yang buat aku ngerasa bahwa aku yang ada dalam cerita-cerita mas Namarappuccino. Terlalu ge'er emang tapi apa boleh buat, aku ngerasanya gitu :D :D
Dan setelah ngikutin blog inilah, aku mulai lanjut nulis lagi. Karena sebelumnya sempet berhenti, ngerasa kalo tulisanku jelek. Bahasanya gitu-gitu aja, trus tentang itu-itu aja, ngerasa gak berkembang. Tapi begitu lihat tulisan si mas ini, aku jadi ngetawain diri sendiri. Yang selalu berusaha untuk menulis seperti orang lain, yang selalu pengen pake bahasa puitis dan bermakna kayak karyanya Kahlil Gibran. Hahahaha..mimpinya ketinggian ternyata.
Si mas ini nulis apa adanya, bahasanya yang mudah dipahami tapi maknanya tersampaikan ke pembaca, buktinya sampe bisa bikin aku nyesek, mewek, senyum, heran, marah, sedih, senyum lagi, ketawa dan balik nyesek lagi. Pokoke gak bisa move on dari blog ini.
2. Apa quote favorit namarappuccino?
Move on itu bukan melupakan.
Hanya melepaskan. Menerima ada
hal-hal yang memang tidak bisa dimiliki, lalu kembali berjalan.
3. Kenapa quote itu menjadi favorit?
Quote ini yang selalu menjadi inspirasiku untuk menulis bahkan untuk benar-benar move on dari seseorang. Belum sepenuhnya berhasil, tapi setidaknya aku udah mulai paham arti "bukan melupakan, hanya melepaskan". Mengajari bahwa move on itu harus pelan-pelan, gak perlu buru-buru. Bahwa melupakan itu bukan harus membuang seseorang dari pikiran dan hati. Bahwa melepaskan itu bukan harus benar-benar putus silaturrahmi dengan seseorang tersebut. Bahwa dengan berjalan beriringan, bernostalgia sekali waktu, mengingatkan ini dan itu, menertawai kebodohan-kebodahan kami di masa lalu, makin mempercepat proses move on karena semakin jelas keliatan alasan kenapa tidak bisa bersatu.
Yup ini quote yang berpengaruh besar terhadap hidupku beberapa bulan terakhir ini. Cukup puas, karena move on nya udah naik ke level berikutnya.
4. Posting apa yang paling disuka di blog namarappuccino beserta linknya?
Boleh banyaak yaaaa mas, pliiiiiiiissss #sungkemciumtangan
Dia
Sampai kemudian
Dua Orang yang 'Tidak Bisa' Saling Meninggalkan
5. Kenapa posting itu menjadi favorit?
Just simple, karena aku mengalaminya sendiri. Persis, sama, serupa dengan cerita di kedua postingan tersebut.
Dia memang tidak menjanjikan aku untuk selalu
berbahagia, dia hanya menjanjikan selama dia masih bisa melakukan apa saja, dia
akan berusaha membuatku berbahagia. Dia juga tidak pernah menjanjikan aku bisa
membeli barang apa saja yang aku suka, dia hanya menjanjikan untuk berusaha
tidak membuatku hidup dalam kekurangan.
Yang aku tahu, dia akan melakukan apa yang dia
bisa untuk membuatku berbahagia. Itu lebih dari cukup untukku. Sangat cukup.
Aku tidak pernah menyangka, sekarang aku bisa serindu ini kepadanya.
Justru pada saat aku sudah terlanjur meninggalkannya
Aku tidak pernah menyangka, sekarang aku bisa serindu ini kepadanya.
Justru pada saat aku sudah terlanjur meninggalkannya
Huraaaayy selesaiiii. Udah dijawab semua yaaa mas Namarappuccino, semoga jawabanku semuanya benar. Hahahaha berasa ujian ajaa...
Komentar
Posting Komentar