From Nela
Terima kasih cumbumu petang tadi,
yang kau retaskan bersama awan berarak.
Apik kisah kita kan ku selipkan di hatiku dan ku jadi kan sahabat setiaku
Terima kasih kelekarmu malam ini, yang membias di selaput telingaku
Biarkan sajak hatimu mengalun lembut di jemariku, melentik bersama hari
Simpanlah kecupmu, sisakan untukku esok
Tuk kembali menemaniku besama dekapan dan sentuhan lembutmu.
Lihatlah pelangi di antara riak hujan
memandangi kita berbalut cemburu
karna kita sedang satu...
Ternyata adek ku yang satu ini selalu ngekor perkembangan hidup ku.
Barusan aja dia marah, karna lihat tulisanku yang smua super galau :D
Menurutku kalau gak galau ya gak tulisan nama nya. Ini sebenarnya bukan pengalam pribadi
Tapi tiba-tiba aja muncul beribu kata dikepala yang harus buru-buru dituang sebelum menguap jauh.
Dan blog ini lah hasil nya :D
Buat Nela yang nun jauh disana,
Jarak gak pernah buat kk ragu kalau kita tetap sejiwa
Keep in touch ya Nel, sering-sering ingetin kk mu ini kalau masih punya adek :)
Suka lupa saking sibuk nya yang nyari sesuap nasi n seember emas ini
hahahaha..
Kangen Nela jadi nya.
picture from here
Komentar
Posting Komentar