Teruntuk Mu

Jika yang sedang kita jalani sekarang, hanya
karena prinsip, karena syarat
karena takdir, karena kata orang
karena aturan agama, karena keharusan
karena kewajiban, karena pesan orang tua
karena wasiat, karena petuah
atau pun hanya sebatas logika
maka bersegera lah enyah dari hidupku.
Aku tak sekali pun hidup karena orang lain
Aku sedang berjalan di atas kata hatiku,
di atas rasa inginku, di atas pilihanku.
Pilihanku mewakili suara jiwaku.
Jika ternyata pilihan itu salah, tak akan menunggu lama
untuk menghapusmu dari lembaran indah skenario hidupku.
Semoga KATA mampu menyadarkan mu..

Thanks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

melupakanmu

Pergi Untuk Kembali, Selalu Saja Begitu...

tercerai berai sudah