Cobaan puasa
Tadi pagi baru saja terpikir buat tulisan tentang kamu. Tapi mendadak lenyap karna perkataan mu tadi.
Mendengar nya serasa kita ini orang lain yang saling tidak punya hak untuk mencampuri hidup masing-masing. Kenapa harus seperti ini? Ada yang salah kah dari aku?
Sedih luar biasa merasakan semua nya. Hampir hal-hal yang tak pernah ku persoal kan jadi nya ikut menguap ke permukaan.
Yaaa sangat sulit menerima semua apa ada nya kamu yang tak pernah berusaha untuk jadi apa yang seharus nya.
Kamu adalah pria yang tak pernah membujuk ku
Kamu dingin, tak pernah mencium ujung kepalaku
Tak pernah menggenggam tangan ku, tak pernah menyeka air mata ku. Tak pernah memeluk ku di keadaan senang, tak pernah memberi perhatian, pria tercuek yang pernah ku temui.
Banyak hal yang tak ku suka dari kamu.
Maaf, bukan seperti ini yang ku mau. Ini terlalu kaku untuk di jalani, hanya saja ini adalah pilihan ku so harus tetap terjun dan berjuang.
Tuhan, jangan sampai hadir kan sesal di hati ku.
Komentar
Posting Komentar