Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

"apa kamu baik-baik saja?"

lalu mengalirlah semua cerita tentang ketidakbaikan kabarku selama ini. cerita baru berjalan 10 menit, aku sudah menangis sesenggukan.   ya...hanya berkeluh kesah dengannya yang mampu membuat aku menjatuhkan air mata. padahal masalah sudah jauh-jauh hari menghantamku. aku tegar di hadapan siapapun, tapi tidak di hadapannya. aku selalu lemah di hadapan lelaki ini.   lelaki yang namanya sudah kuhapus bertahun-tahun lalu. yang perasaannya sudah kubunuh dengan samurai tertajam. yang cintanya telah kuracun agar tak tumbuh lagi.   lelaki yang telah kukhianati tapi masih menyimpan seluruh hatinya untukku.   tetapi lelaki ini selalu tau kapan aku sedang tertimpa bencana. selalu tau jika aku sedang melakukan kebodohan-kebodohan di hidupku. selalu tau kapan aku membutuhkannya.   dialah lelaki yang masih menjadi penguasa ruang itu 8 tahun terakhir ini.

Gagal Move On

Gambar
handphoneku berdering. aku melirik nomer tanpa nama sedang berkedip-kedip di layar. meski sengaja tak memberi nama, otakpun dengan sengaja menghapal mati nomer tersebut. aku menghelas nafas. kubiarkan saja sampai deringan ketiga kalinya. dan aku memutuskan untuk menjawab.   A : halo, kenapa? D : apa kabar? aku mimpi kamu lagi malam ini. kamu baik-baik saja kan?   see, alarm itu datang semaunya. tanpa ragu membuyarkan segalanya. tanpa ampun membongkar kotak usang yang sudah ditata apik di tempat seharusnya. tanpa mau tau, ia kembali menelanjangi pikiran dan hati memberi tahu bahwa saat ini belum waktu yang tepat untuk saling melepaskan.    

Januari, 2015

Gambar
Semuanya telah pudar. Semua tentangmu. Tanpa terkecuali. Juga semua yang kusimpan untukmu hampir tak tersisa. Terlepas dari genggaman yang sudah kubuka jauh-jauh hari. Ternyata seperti ini rasanya melepaskan tanpa paksaan. Lega, bebas dan bahagia tak terkira.