Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Kado Terakhir

Gambar
terlambat. sangat malah. tapi tak mengapa. mungkin saja ini kesempatan terakhirku menghadiahimu sesuatu. untuk tahun depan, aku berharap melupakan hari spesialmu. seperti kamu yang sudah-entah sejak kapan tidak pernah mengingat apapun tentang aku.   tak mengapa. aku tidak harus bersedih untuk itu. aku malah bersyukur tidak harus mengeluarkan energi lagi untuk mengingat yang tak begitu penting untuk diingat. 

berharap ini akhir dari cerita

Gambar
aku memutuskan untuk berhenti. yaa...benar-benar berhenti! bukan hanya sekedar melupakan atau melepaskan lagi. ini bukan karena lelah atau jenuh, melainkan karena ia juga sudah memutuskan hal yang sama terlebih dulu. dear kamu, masa lalu... pergilah. tak ada yang menahanmu lagi untuk tetap berada di sini. di sudut usang ini. semua cerita sudah aku hanyutkan bersama hujan tadi malam. tak ada yang tersisa untuk disimpan maupun untuk dikenang.   aku akan mencoba berdamai dengan masa depan yang telah kupilih. terlalu lama aku mengabaikannya untukmu.

untukmu, priaku.

Gambar
 aahh..susahnya! padahal cuma mau bilang :   hey...pria tercuek dan keras kepala sedunia, bisakah kamu menoleh ke arahku sebentar saja. aku ada di sebelahmu, menggenggam jemarimu. rasakan aku sebentar saja. buka genggamanmu sedikit saja, agar jemari kita bisa bertaut. agar kamu bisa merasakan aku sedikit saja. agar kamu tahu aku mencintaimu dalam diam. cukup sebentar dan sedikit saja. hanya agar kamu tahu bahwa aku benar-benar ada, untukmu. untuk kita.